Selasa, 09 November 2010

GEMPA TIDAK MEMPENGARUHI MERAPI

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala Richter sempa mengguncang wilayah DI Yogyakarta pada Selasa (9/11/2010). Gempa terjadi pada pukul 14.03.27 di kedalaman 10 kilometer dari permukaan tanah. Gempa yang terjadi pada jarak 125 kilometer barat daya Bantul ini dipastikan tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.

Gempa tergolong wajar karena terjadi di pertemuan lempeng Indoaustralia dan Eurasia.
-- Tonny Agus Wijaya
Gempa tektonik yang terjadi di wilayah perairan laut ini cenderung tidak memengaruhi Gunung Merapi. Jika gempa terjadi di darat, pengaruh terhadap aktivitas Gunung Merapi dimungkinkan bisa terjadi.
"Gempa tergolong wajar karena terjadi di pertemuan lempeng Indoaustralia dan Eurasia," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tonny Agus Wijaya.
Sebagian pengungsi Gunung Merapi seperti di Gedung Jogjakarta Expo Center sempat berlarian ke luar gedung. Getaran gempa cukup dirasakan oleh pengungsi. Meski waswas, pengungsi akhirnya bisa kembali tenang di lokasi pengungsian. Gempa dirasakan oleh mayoritas warga DIY dengan intensitas hingga 4 MMI.
Warga di wilayah Kabupaten Gunung Kidul juga turut merasakan gempa tektonik tersebut. Gempa dipastikan tidak menimbulkan potensi tsunami. Jarak antara pusat gempa dan puncak Merapi sejauh lebih dari 150 kilometer dipastikan tidak saling memengaruhi.
"dd "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar